Quarter Final : vs Ex –
Evilswarm
Setelah beristirahat selama
beberapa menit, undian pun dilakukan. Dan aku harus melawan Duelist dari luar
Bali, Ex dengan deck Evilswarm nya. Pada Game 1 Ex bermain lambat. Aku berhasil
kontrol field, dan Ex kesulitan untuk membalikkan keadaan. Namun duelist ini
tidak gampang menyerah, setelah duel yang cukup lama baru aku bisa menghabiskan
LP nya.
Di Game 2 Ex mendapat hand
yang cukup bagus. Ex start dengan Thunder King Rai-Oh dan 3 kartu set. Aku pun
terhenyak, TKRO adalah kartu yang merepotkan. Aku melihat hand ku, ada Eatos,
Magileine, Scarecrow, SIM, dan Madolche Nights. Bukan hand yang bagus untuk
merespon kondisi field. Aku pun berharap menemukan jawaban pada draw, namun
kartu yang muncul adalah Pot of Duality #aargh.
Aku summon Eatos dengan harapan mampu menyingkirkan TKRO, namun Ex merespon
dengan Bottomless Trap Hole. Lalu aku set 3 kartu dan end turn. Ex menyerang
dengan TKRO, aku gagalkan dengan Scarecrow, memaksanya untuk summon monster
lebih banyak untuk dapat inflict damage. Aku berharap dapat draw kartu mass
destroyer atau setidaknya Chateau, namun kenyataan masih jauh dari harapan. Dan
Scarecrow tidak mampu menahan serangan dari TKRO dan 2 Evilswarm Castor.
Akhirnya aku menyerah.
Di game 3, Ex masih bermain
lambat, padahal judge sudah mengumumkan sisa waktu yang tinggal sedikit. Aku
pun bermain dengan kecepatan tinggi. Di game penentuan ini Ex berhasil kontrol
field cukup lama, namun SIM berhasil menghambat Evilswarm Ophion dan Evilswarm
Bahamut. Percobaan ku come back digagalkan Ex setelah Tiaramisu terkena
Fiendish Chain. Beruntung field ku sudah ada Chateau, jadi Atk Tiaramisu cukup tinggi
untuk melindungi LP ku dari para evilswarm. Perlahan namun pasti, aku setup
field dan mengumpulkan resource. Aktifkan Ticket dan akhirnya berhasil summon
Tiaramisu kedua, untuk mengembalikan Fiendish Chain dan 1 kartu set lawan ke
deck. Terlepas dari Fiendish Chain, Tiaramisu pertama tidak mau ketinggalan,
mengembalikan Ophion dan Gem-Knight Pearl kembali ke deck. Dan LP Ex berhasil
ku buat 0 sebelum waktu habis. #fiuuh
Quarter Final result : Win
2-1
Semi Final : vs Orang Jahat –
Dark World
Tanpa bisa ku hindari,
akhirnya aku harus bertemu deck jahat ini. Emosi ku campur aduk karena aku
merasa Madolche tidak punya match-up yang bagus melawan Dark World, di sisi
lain aku sudah memprediksi kalau aku pasti akan melawan deck jahat ini di late
round. Duel melawan Orang Jahat lebih ke arah mengamankan game pertama dan
ketepatan siding di game selanjutnya, karena aku dan Orang Jahat cukup sering
bertemu di Semi Final atau Final turney mingguan Duelist Dewata. Aku pun
bermain dengan hati-hati dan penuh perhitungan.
Roll dadu menguntungkanku,
aku set 4 kartu spell/trap, menyisakan Ticket dan T.G. Striker di hand, dan end
turn. Orang Jahat mulai dengan Dark World Dealing, discard Broww, aku discard
Ticket. Berkat Madolche Nights aku berhasil menghentikan efek Broww, dan
sedikit menghambat play nya. Namun Orang Jahat sangat mahir memainkan deck jahat
itu, dan dia pun berhasil summon Grapha. Beruntung ada Scarecrow yang bisa
mencegah damage LP ku. Turn demi turn berlalu, 3 Reckless Greed, tumpang tindih
field, beberapa kali Dragged Down, hampir menyulitkanku. Tapi berkat sedikit
keberuntungan dan permainan yang cermat, aku berhasil menghambat play nya.
Bahkan LP ku sempat mencapai 10.000 berkat 2 kali Upstart Goblin. Selain
permainan yang cermat, timing yang tepat menjadi kunci pertahananku. Suatu
ketika Mirror Force berhasil membuatnya kehilangan Grapha dan Leviair. Namun
bukan deck jahat namanya, kalau tidak bisa mengubah minus kembali menjadi plus.
Dengan mudah Orang Jahat berakrobat dan summon lebih banyak Grapha, untuk
ditumpuk menjadi Heliopolis. Beruntung Fiendish Chain menghentikannya. Keberhasilan
Grapha bangkit berkali-kali membuat Orang Jahat sedikit kurang cermat. Aku
berhasil bertahan hingga deck jahat tersebut tersisa hanya 3 lembar kartu. Saat
itu resource ku sudah cukup terkumpul, setup dan pengamanan sudah siap, dan aku
pun melakukan kombo untuk summon Tiaramisu. Setelah beberapa play lanjutan, aku
summon Acid Golem untuk memastikan final turn. #ups, salah tcg
Game 1 yang berlangsung
begitu lama, hanya menyisakan waktu 10 menit untuk siding dan menyelesaikan
match. Orang Jahat mulai dengan cepat, summon Tour Guide dan Broww, ditumpuk
menjadi Leviathan Dragon untuk mengisi grave. Saat Orang Jahat mengaktifkan the
Gates of Dark World, tanpa pikir panjang aku melempar D.D. Crow ke grave untuk
membanish Broww di grave nya, sehingga field spell itu tidak dapat mengaktifkan
efeknya. Turn ku, langsung ku respon dengan summon Hootcake, Invoker dan
Tiaramisu, berhasil mengaktifkan Ticket dan mengembalikan Gates of Dark World
dan 1 kartu set lawan ke deck. Namun attack Hootcake, Invoker, maupun Tiaramisu
tidak dapat mengalahkan Leviathan. Turn selanjutnya efek Dark World di grave
dinegate Debunk, memaksa Orang Jahat untuk summon Snoww, untuk menghancurkan
lebih banyak monsterku. Tapi semua berhasil digagalkan, serangan Snoww dinegate
Scarecrow, serangan Leviathan dinegate Fiendish Chain. Giliranku, aku balikin
semua kartunya di field ke deck, dan berhasil melakukan OTK, masuk 8400 damage.
#yay
Semi Final result : Win 2-0
Final : vs Aries – Fire Fist
Judge mengumumkan bahwa Babak
Final berlangsung tanpa batasan waktu. Ini berita bagus, karena aku tidak
begitu hafal dengan kartu-kartu Fire Fist, jadi bisa bermain perlahan agar
tidak melakukan kesalahan. Duel di Final ini berlangsung cukup lama dan seru,
saling memaksimalkan resource. Thanks to Kepen, yang sudah merekam jalannya
duel di final ini.
Berhubung report ini sudah
cukup panjang, aku tidak mau membuat randoman & ucupers sekalian semakin
bosan dan lelah membaca (baca: aku sudah
capek menulis report). Jadi silakan tonton video final yang sudah diunggah
oleh Duelist Dewata Blogspot di sini. *masih berusaha diconvert dan diupload, sabar ya, mungkin tahun depan*
Selamat menonton #popcorn. *selamat menunggu*
Di akhir turney diadakan
acara penyerahan hadiah. 1 box LCJW untuk pemenang dan 1 Tin Zexal Collection
untuk Runner-Up.
Dari sekian banyak play
penting yang ku mainkan hari itu, aku merasakan bahwa beberapa kartu memegang
peranan yang sangat menonjol. Diantaranya MST, Lance, dan Scarecrow. Setelah
berpikir ulang, aku rasa Scarecrow pantas menjadi Card of the Day ku hari itu.
You Shall not Pass!! |
Akhir kata aku ucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu ku secara pribadi, baik langsung
maupun tidak langsung. Juga pada semua pihak yang telah mendukung
terselenggaranya Dewata Card Game Festival ini, baik dari persiapan, sponsor,
pelaksanaan, dokumentasi, publikasi, director, dan editor. Terima kasih juga ku
ucapkan pada seluruh duelist peserta, penonton, dan suporter. Tidak lupa aku
ucapkan terima kasih buat randoman & ucupers yang sudah meluangkan waktu
membaca turney report ini sampai akhir.
Walaupun evolusi berjalan
mundur , semoga ke depannya Duelist Dewata semakin maju dan berkembang.
Salam Mamplog 7x
L.E.
0 komentar:
Posting Komentar