Jumat, 20 Desember 2013


Quarter Final : vs Ex – Evilswarm

 

Setelah beristirahat selama beberapa menit, undian pun dilakukan. Dan aku harus melawan Duelist dari luar Bali, Ex dengan deck Evilswarm nya. Pada Game 1 Ex bermain lambat. Aku berhasil kontrol field, dan Ex kesulitan untuk membalikkan keadaan. Namun duelist ini tidak gampang menyerah, setelah duel yang cukup lama baru aku bisa menghabiskan LP nya.

Di Game 2 Ex mendapat hand yang cukup bagus. Ex start dengan Thunder King Rai-Oh dan 3 kartu set. Aku pun terhenyak, TKRO adalah kartu yang merepotkan. Aku melihat hand ku, ada Eatos, Magileine, Scarecrow, SIM, dan Madolche Nights. Bukan hand yang bagus untuk merespon kondisi field. Aku pun berharap menemukan jawaban pada draw, namun kartu yang muncul adalah Pot of Duality #aargh. Aku summon Eatos dengan harapan mampu menyingkirkan TKRO, namun Ex merespon dengan Bottomless Trap Hole. Lalu aku set 3 kartu dan end turn. Ex menyerang dengan TKRO, aku gagalkan dengan Scarecrow, memaksanya untuk summon monster lebih banyak untuk dapat inflict damage. Aku berharap dapat draw kartu mass destroyer atau setidaknya Chateau, namun kenyataan masih jauh dari harapan. Dan Scarecrow tidak mampu menahan serangan dari TKRO dan 2 Evilswarm Castor. Akhirnya aku menyerah.

Di game 3, Ex masih bermain lambat, padahal judge sudah mengumumkan sisa waktu yang tinggal sedikit. Aku pun bermain dengan kecepatan tinggi. Di game penentuan ini Ex berhasil kontrol field cukup lama, namun SIM berhasil menghambat Evilswarm Ophion dan Evilswarm Bahamut. Percobaan ku come back digagalkan Ex setelah Tiaramisu terkena Fiendish Chain. Beruntung field ku sudah ada Chateau, jadi Atk Tiaramisu cukup tinggi untuk melindungi LP ku dari para evilswarm. Perlahan namun pasti, aku setup field dan mengumpulkan resource. Aktifkan Ticket dan akhirnya berhasil summon Tiaramisu kedua, untuk mengembalikan Fiendish Chain dan 1 kartu set lawan ke deck. Terlepas dari Fiendish Chain, Tiaramisu pertama tidak mau ketinggalan, mengembalikan Ophion dan Gem-Knight Pearl kembali ke deck. Dan LP Ex berhasil ku buat 0 sebelum waktu habis. #fiuuh
Quarter Final result : Win 2-1

Semi Final : vs Orang Jahat – Dark World

  
  
Tanpa bisa ku hindari, akhirnya aku harus bertemu deck jahat ini. Emosi ku campur aduk karena aku merasa Madolche tidak punya match-up yang bagus melawan Dark World, di sisi lain aku sudah memprediksi kalau aku pasti akan melawan deck jahat ini di late round. Duel melawan Orang Jahat lebih ke arah mengamankan game pertama dan ketepatan siding di game selanjutnya, karena aku dan Orang Jahat cukup sering bertemu di Semi Final atau Final turney mingguan Duelist Dewata. Aku pun bermain dengan hati-hati dan penuh perhitungan.

Roll dadu menguntungkanku, aku set 4 kartu spell/trap, menyisakan Ticket dan T.G. Striker di hand, dan end turn. Orang Jahat mulai dengan Dark World Dealing, discard Broww, aku discard Ticket. Berkat Madolche Nights aku berhasil menghentikan efek Broww, dan sedikit menghambat play nya. Namun Orang Jahat sangat mahir memainkan deck jahat itu, dan dia pun berhasil summon Grapha. Beruntung ada Scarecrow yang bisa mencegah damage LP ku. Turn demi turn berlalu, 3 Reckless Greed, tumpang tindih field, beberapa kali Dragged Down, hampir menyulitkanku. Tapi berkat sedikit keberuntungan dan permainan yang cermat, aku berhasil menghambat play nya. Bahkan LP ku sempat mencapai 10.000 berkat 2 kali Upstart Goblin. Selain permainan yang cermat, timing yang tepat menjadi kunci pertahananku. Suatu ketika Mirror Force berhasil membuatnya kehilangan Grapha dan Leviair. Namun bukan deck jahat namanya, kalau tidak bisa mengubah minus kembali menjadi plus. Dengan mudah Orang Jahat berakrobat dan summon lebih banyak Grapha, untuk ditumpuk menjadi Heliopolis. Beruntung Fiendish Chain menghentikannya. Keberhasilan Grapha bangkit berkali-kali membuat Orang Jahat sedikit kurang cermat. Aku berhasil bertahan hingga deck jahat tersebut tersisa hanya 3 lembar kartu. Saat itu resource ku sudah cukup terkumpul, setup dan pengamanan sudah siap, dan aku pun melakukan kombo untuk summon Tiaramisu. Setelah beberapa play lanjutan, aku summon Acid Golem untuk memastikan final turn. #ups, salah tcg

Game 1 yang berlangsung begitu lama, hanya menyisakan waktu 10 menit untuk siding dan menyelesaikan match. Orang Jahat mulai dengan cepat, summon Tour Guide dan Broww, ditumpuk menjadi Leviathan Dragon untuk mengisi grave. Saat Orang Jahat mengaktifkan the Gates of Dark World, tanpa pikir panjang aku melempar D.D. Crow ke grave untuk membanish Broww di grave nya, sehingga field spell itu tidak dapat mengaktifkan efeknya. Turn ku, langsung ku respon dengan summon Hootcake, Invoker dan Tiaramisu, berhasil mengaktifkan Ticket dan mengembalikan Gates of Dark World dan 1 kartu set lawan ke deck. Namun attack Hootcake, Invoker, maupun Tiaramisu tidak dapat mengalahkan Leviathan. Turn selanjutnya efek Dark World di grave dinegate Debunk, memaksa Orang Jahat untuk summon Snoww, untuk menghancurkan lebih banyak monsterku. Tapi semua berhasil digagalkan, serangan Snoww dinegate Scarecrow, serangan Leviathan dinegate Fiendish Chain. Giliranku, aku balikin semua kartunya di field ke deck, dan berhasil melakukan OTK, masuk 8400 damage. #yay
Semi Final result : Win 2-0

Final : vs Aries – Fire Fist

 

Judge mengumumkan bahwa Babak Final berlangsung tanpa batasan waktu. Ini berita bagus, karena aku tidak begitu hafal dengan kartu-kartu Fire Fist, jadi bisa bermain perlahan agar tidak melakukan kesalahan. Duel di Final ini berlangsung cukup lama dan seru, saling memaksimalkan resource. Thanks to Kepen, yang sudah merekam jalannya duel di final ini.

Berhubung report ini sudah cukup panjang, aku tidak mau membuat randoman & ucupers sekalian semakin bosan dan lelah membaca (baca: aku sudah capek menulis report). Jadi silakan tonton video final yang sudah diunggah oleh Duelist Dewata Blogspot di sini. *masih berusaha diconvert dan diupload, sabar ya, mungkin tahun depan*
Selamat menonton #popcorn. *selamat menunggu*

Di akhir turney diadakan acara penyerahan hadiah. 1 box LCJW untuk pemenang dan 1 Tin Zexal Collection untuk Runner-Up.

Laksana Eka dgn hadiahnya (muka muka trololo pada ngumpet di rumahnya patrick)


Dari sekian banyak play penting yang ku mainkan hari itu, aku merasakan bahwa beberapa kartu memegang peranan yang sangat menonjol. Diantaranya MST, Lance, dan Scarecrow. Setelah berpikir ulang, aku rasa Scarecrow pantas menjadi Card of the Day ku hari itu.

You Shall not Pass!!





Akhir kata aku ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu ku secara pribadi, baik langsung maupun tidak langsung. Juga pada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Dewata Card Game Festival ini, baik dari persiapan, sponsor, pelaksanaan, dokumentasi, publikasi, director, dan editor. Terima kasih juga ku ucapkan pada seluruh duelist peserta, penonton, dan suporter. Tidak lupa aku ucapkan terima kasih buat randoman & ucupers yang sudah meluangkan waktu membaca turney report ini sampai akhir.

Walaupun evolusi berjalan mundur , semoga ke depannya Duelist Dewata semakin maju dan berkembang.
Salam Mamplog 7x
L.E.

0 komentar:

Posting Komentar