Jumat, 28 Maret 2014

Report Turney Intern D.D. (Turney Akomodasi Bali)

Player nickname         : L-E
Deck                          : T.G. Random

Sebenernya lagi rada males bikin turnamen report, karena kebetulan sedang banyak kesibukan dan agak lupa dengan jalannya duel. Namun untuk menghormati panitia yang ngurusin turney report (yang sudah dengan sabar menunggu report ini dibuat), dan untuk kelangsungan tradisi random di D.D., berikut aku ceritakan sedikit semampuku mengingat.
Awalnya hanya berniat untuk sekedar ikut berpartisipasi & memeriahkan event bulanan Duelist Dewata. Karena itu aku memilih menggunakan deck yang terbilang masih tahap percobaan. Umur deck itu sendiri belum sampai seminggu, dan hanya pernah di test di 1x gath melawan sekitar 4 deck jago di Duelist Dewata. Bahkan deck ini masih di fixing pada siang hari sebelum turney, dan side deck nya pun baru disusun di waktu yang sama.
Berikut deck list nya :

Main (42) :
3 T.G. Rush Rhino
3 T.G. Striker
3 T.G. Warwolf
3 Hazy Flame Cerbereus
2 Fencing Fire Ferret
1 Thunder King Rai Oh
1 Effect Veiler
3 Pot of Duality
2 Mystical Space Typhoon
1 Forbidden chalice
1 Dark Hole
1 Book of Moon
3 Horn of the Phantom Beast
2 Skill Drain
2 Call of the Haunted
2 Dimensional Prison
2 Mirror Force
2 TG1-EM1
1 TGx3-DX2
1 Solemn Warning
1 Bottomless Trap Hole
1 Compulsory Evacuation Device
1 Torrential Tribute

Extra (15) :
1 T.G. Wonder Magician
1 T.G. Power Gladiator
1 Ally of Justice Catastor
1 Celestial Wolf Lord, Blue Sirius
1 HTS Psyhemuth
1 Naturia Barkion
1 Stardust Dragon
1 Colossal Fighter
1 Scrap Dragon
1 Crimson Blader
1 Mist Wurm
1 Number 30: Acid Golem of Destruction
1 Gagaga Cowboy
1 Diamond Dire Wolf
1 Hazy Flame Basilitrice

Side (15) :
2 D.D. Crow
1 Effect Veiler
1 Fencing Fire Ferret
2 Spell Shattering Arrow
1 Forbidden Chalice
1 Mystical Space Typhoon
3 Debunk
2 Needle Ceiling
1 Skill Drain
1 Wild Tornado

 
Sedikit bahasan mengenai kartu-kartu yang kupakai :
§         Cerbereus instead of Barbaros; Cerbereus bisa add next Cerbereus, ga bisa di target kartu lawan, dan lebih     banyak kartu bagus di synchro level 8 (t.g. striker + cerbereus).
§        Fencing Fire Ferret; attack nya lumayan, type beast (Horn of the Phantom Beast), monster removal yang   efeknya aktif bukan di field, plus bonus burn 500.
§         Thunder King Rai-Oh; bukan rahasia lagi, banyak deck yang susah main kalau ada face-up TKRO di field.
§        1 Effect Veiler + 1 Forbidden Chalice; tuner + hand trap & ‘damage calculation’ things, efek negator anti MST.
§        2 Skill Drain; cukup 2 karena tidak semua deck lawan mainnya efek di field, selain untuk menghindari LP bocor, dan juga karena sudah di back-up poin di atas.
§        Call of the Haunted; bisa jadi searcher untuk link yang terputus, meskipun jarang kena MST lawan karena biasanya disimpan untuk nembak Skill Drain.
§         2 TG1-EM1; buat nyari jackpot, bawa 2 supaya lebih cepat ketarik.
§        TGx3-DX2; recycle T.G. monster di deck karena monster T.G.nya cepat habis akibat searching terus, plus draw 2.
§         Extra deck ga ada Star Eater, Armades & Gaia Dragon the Thunder Charger; simpel, karena aku gak punya kartu-kartu tsb.
§        Spell Shattering Arrow; tambahan MST khusus spell card.
§        Wild Tornado; tambahan MST khusus face-up card, kl ketembak gak minus malah bisa nge plus.
§         Needle Ceiling; buat torrent tambahan.
Langsung aja ke match report nya.





















Round 1 : vs Raka – Infernity
Raka menang dadu, first turn dia mau fapping summon Dark Grepher, tapi gagal karena kena Veiler. Gantian saling kontrol field, sampai dapet Skill Drain, game 1 berlangsung lama, akhirnya menang beatdown pakai Cerbereus attack 2k.
Game 2 Raka set banyak kartu & end. Aku berhasil kasi sedikit damage via monster-monster T.G. Waktu Raka mulai fapping judge teriak “Time Up”, poor Raka :v
Namun setelah kekalahan ini, Raka mengamuk dan memenangkan semua game sisa, hingga berhasil lolos ke babak kedua.
Round 1 result : Win 2-0
Total Poin 3


















Round 2 : vs Dody – Bujin
Menang dengan 3 poin di game 1, langsung mengkatrol posisi ke meja 1, dan sudah menunggu Dody dengan Bujin nya yang juga menang 3 poin.
Agak lupa dengan jalannya duel, yang pasti di game 1 aku culik Yamato, tukar Striker. Terus beatdown sampai LP Dody sisa dikit. Beatdown dikit lagi dan menang.
Game 2 juga gak begitu ingat, yang pasti berlangsung seru. Dody sempat summon Yamato, Susanowo & Mikazuchi. Lupa gimana ceritanya sampai keadaan berbalik dan Dody sekup :v
Setelah kekalahan ini, sepertinya Dody mengalami hari yang kurang baik. Dia kesulitan di round-round selanjutnya dan gagal lolos babak kedua. Hal ini tidak seperti perkiraan banyak peserta lain, mengingat Dody adalah salah satu peserta unggulan.
PS: Mungkin Dody bisa bantu nambahin report ini khusus untuk section Round 2 ini :v
Round 2 result : Win 2-0
Total Poin 6






















Round 3 : vs Surya – Dark World
Game 1 aku beruntung, dapet trap-trap sesuai kebutuhan. Alhasil 2 Grapha kebanish. Surya coba bertahan, tapi perbedaan advantage semakin terasa. Gak lama dia sekup untuk hemat waktu dan lanjut ke Game 2.
Game 2 Surya fapping dari first turn. Hand ku dicabut-cabutin dengan kejam. Yang tragis, 1 T.G. Warwolf harus berhadapan dengan 3 Grapha & Trance. Kekalahan pertama.
Game 3 prepare duluan. Monster-monster DW kena Debunk & D.D. Crow, sampai grave kosong ga ada monster. Lanjut beatdown tanpa permisi sampai LP habis :v
Total poin Surya setelah round 3 (kalau gak salah) adalah 6, dan peluang lolos ke babak kedua masih terbuka. Namun Dewi Fortuna berkata lain, Surya terbully di round 4 dan gagal lolos. Padahal Surya dengan deck jahatnya adalah salah satu peserta unggulan dan langganan lolos ke babak kedua.
Round 3 result : Win 2-1
Total Poin 8


















Round 4 : vs Gung Krsna – TeleKuri
Pada round 3, Krsna duduk di meja 2, dan dia menang dengan cepat. Total dia sudah mengumpulkan 8 poin, sama dengan jumlah poin ku. Aku coba hitung, sepertinya poin 8 sudah cukup untuk lolos ke babak kedua, namun aku berpikir untuk mengamankan setidaknya 1 poin lagi.
Game 1 Krsna mulai duluan. Dia summon Psychic Commander dan set 2 kartu. Aku aktifkan PoD dan add Horn, lalu summon Cerbereus dan set 3 kartu. Krsna coba menyerang Cerbereus dan bayar 500LP, aku aktifkan 2 Horn, hasilnya Psychic Commander mati dan aku draw 2 kartu. Lalu Krsna summon Stardust & tembak 1 Horn. Giliranku, cerbereus hanya bisa diam karena kalah attack dibanding Stardust. Aku set beberapa kartu dan end. Next turn, cerbereus mati, lalu Krsna coba mulai fapping. Aku coba hentikan dengan Chalice, namun dengan mudahnya dia tetap berhasil membuat Bureido & Nisamu meramaikan field. Galau melihat backrow ku yang banyak, dia pun xyz Felgrand. Giliranku, aku synchro Catastor & summon Rush Rhino. Catastor serang, di chain efek Felgrand, aku chain lagi untuk dapetin jackpot. Hasilnya Rush Rhino pindah ke field Krsna dan Felgrand pindah ke field ku. Merasa down setelah kartu mahalnya berhasil dicuri, Krsna sekup setelah draw di turn selanjutnya.
Game 2 gak terlalu ingat, yang pasti di fieldku ada Cerbereus yang di equip 2 Horn. Setiap upaya yang dilakukan Krsna untuk membalikkan keadaan selalu berhasil ku patahkan. Setelah bertahan beberapa turn, dia menyerah.
Round 4 result : Win 2-0
Total Poin 11

Setelah Round 4, berikut adalah klasemen akhir babak pertama :
Laksana Eka (TG Stun)
Krsna (TeleKuri)
Raka (Infernity)
Kevin (Evol)
Bintang (Fire King)
Angga (Fire Fist)
Wisma M. (Twilight)
Law (Scrap)


Pairing pun dilakukan, dan aku harus berhadapan dengan deck Evol yang mana aku buta dengan kekuatan dan kelemahannya.






















Quarter Final : vs Kevin – Evol
Game 1 Kevin mulai duluan, dia hanya set 1 backrow & summon 1 monster. Aku mulai dengan summon Rush Rhino, serang monsternya & set 2 backrow. Lalu Kevin aktifkan Evo-Diversity untuk mencari bahan fapping, (kalau gak salah) dia add Najasho dan di set. Lanjut aktifkan Evo-Force, tribute Najasho dan summon Diplo & Diplo. Efek Diplo, tembak 1 backrow (MST), aku chain MST tembak backrow nya. Efek Diplo yang satu lagi, tembak 1 backrow tersisa, aku chain Compul 1 Diplo nya ke hand. Dan Laggia pun gagal di summon. Selanjutnya Kevin hanya summon/set monster & backrow, tanpa ada play special, sepertinya draw nya kurang bagus. Aku berhasil kontrol field. Perbedaan resource pun mulai semakin terasa, dan akhirnya aku menang.
Awal game 2 tidak jauh berbeda dengan Game 1. Laggia tidak pernah berhasil di summon. Meskipun begitu, masih saling berusaha kontrol field dengan resource seadanya. Namun deck ku selalu searching monster pengganti setiap kali di destroy. Sampai pada kondisi resource Kevin yang terbatas, dan di field ku ada Rush Rhino, Ferret, dan Stardust. Dengan frustasi Kevin mengaktifkan Dark Hole. Aku pun merespon, “hmm.. Dark Hole yaa..?”, seketika dia berteriak dan langsung sekup :v
Quarter Final result : Win 2-0























Semi Final : vs Angga – Fire Fist
Pairing mempertemukan aku dengan deck Fire Fist. Game 1, Angga berhasil fapping & ngeloop gila. Kartu di hand ku tidak dapat membalikkan keadaan. Lanjutannya bisa ditebak, aku dikalahkan dengan mudah.
Game 2 saling kontrol field & hancurkan backrow, hingga resource sama-sama sedikit. Namun berkat kemampuan searching yang bagus di deck ku, aku berhasil bangkit lebih cepat dan mengunci game 2 dengan kemenangan.
Game 3 Angga hanya set beberapa backrow dan end. Aku summon Rush Rhino untuk memberi 2000 damage. Next turn Angga summon Cyber Dragon dan membunuh Rush Rhino. Giliranku, aku hanya bisa set 1 monster & beberapa backrow, dan menunggu. Lalu Angga mulai fapping. Namun judge sudah menyerukan time up, dan aku menang damage.
Semi Final result : Win 2-1






















Final : vs Raka – Infernity
Di final ketemu dengan Raka (lagi). Game 1 Raka mulai duluan. Dia langsung fapping tanpa ragu, dan aku tidak mampu menghentikannya. Aku mencoba terus bertahan sambil menunggu top decking, kebetulan duel final tidak dibatasi waktu. Setelah duel yang lama, dan LP sama-sama sekarat, aku akhirnya kalah oleh Gagaga Cowboy.
Game 2 aku mulai duluan, dan berhasil kontrol field. Cicil LP lawan sedikit demi sedikit. Sampai pada suatu ketika Raka summon Summoner Monk untuk mulai fapping, namun sebelum mengaktifkan efek, aku culik dengan TG1-EM1 untuk menghentikannya. Next turn aku lanjut beatdown LP Raka, hingga akhirnya aku berhasil membalas, menang dengan Gagaga Cowboy yang xyz materialnya Summoner Monk.
Memasuki game 3 aku dan Raka siding lagi. Namun sepertinya first hand nya kurang bagus, dia set banyak backrow dan end turn. Aku berhasil kontrol field, dan beatdown dengan Rush Rhino. Beberapa turn selanjutnya Cerbereus & Ferret ikut meramaikan field, dengan tetap mempertahankan kontrol field. Akhirnya LP Raka habis, dan aku memenangkan duel.
Final result : Win 2-1 (Champ)

Card of the Day : TGx3-Dx2; yang sangat membantu recycle monster-monster T.G. dan draw 2 (plus 1). Sempat beruntung, kena blindshot MST musuh, yang jadinya plus 2.





















Akhir kata, aku ucapkan terima kasih buat semua peserta yang sudah berpartisipasi dan buat semua panitia yang sudah bekerja keras, juga kepada pihak Inline yang sudah membantu akomodasi & konsumsi turney. Dan tidak lupa, terima kasih buat kamu yang sudah meluangkan waktu membaca report random ini sampai di paragraf terakhir. Terakhir, terima kasih juga buat semua yang sudah aku culik monsternya. :v

0 komentar:

Posting Komentar