Report Turney Intern D.D. (Turney Akomodasi Bali)
Player nickname : L-E
Deck :
T.G. Random
Sebenernya lagi rada males
bikin turnamen report, karena kebetulan sedang banyak kesibukan dan agak lupa
dengan jalannya duel. Namun untuk menghormati panitia yang ngurusin turney
report (yang sudah dengan sabar menunggu report ini dibuat), dan untuk
kelangsungan tradisi random di D.D., berikut aku ceritakan sedikit semampuku
mengingat.
Awalnya hanya berniat untuk
sekedar ikut berpartisipasi & memeriahkan event bulanan Duelist Dewata.
Karena itu aku memilih menggunakan deck yang terbilang masih tahap percobaan.
Umur deck itu sendiri belum sampai seminggu, dan hanya pernah di test di 1x
gath melawan sekitar 4 deck jago di Duelist Dewata. Bahkan deck ini masih di fixing
pada siang hari sebelum turney, dan side deck nya pun baru disusun di waktu
yang sama.
Berikut deck list nya :
Main (42) :
3 T.G. Rush Rhino
3 T.G. Striker
3 T.G. Warwolf
3 Hazy Flame Cerbereus
2 Fencing Fire Ferret
1 Thunder King Rai Oh
1 Effect Veiler
3 Pot of Duality
2 Mystical Space Typhoon
1 Forbidden chalice
1 Dark Hole
1 Book of Moon
3 Horn of the Phantom Beast
2 Skill Drain
2 Call of the Haunted
2 Dimensional Prison
2 Mirror Force
2 TG1-EM1
1 TGx3-DX2
1 Solemn Warning
1 Bottomless Trap Hole
1 Compulsory Evacuation Device
1 Torrential Tribute
Extra (15) :
1 T.G. Wonder Magician
1 T.G. Power Gladiator
1 Ally of Justice Catastor
1 Celestial Wolf Lord, Blue Sirius
1 HTS Psyhemuth
1 Naturia Barkion
1 Stardust Dragon
1 Colossal Fighter
1 Scrap Dragon
1 Crimson Blader
1 Mist Wurm
1 Number 30: Acid Golem of Destruction
1 Gagaga Cowboy
1 Diamond Dire Wolf
1 Hazy Flame Basilitrice
Side (15) :
2 D.D. Crow
1 Effect Veiler
1 Fencing Fire Ferret
2 Spell Shattering Arrow
1 Forbidden Chalice
1 Mystical Space Typhoon
3 Debunk
2 Needle Ceiling
1 Skill Drain
1 Wild Tornado
Sedikit bahasan mengenai
kartu-kartu yang kupakai :
§ Cerbereus instead of Barbaros; Cerbereus bisa add next
Cerbereus, ga bisa di target kartu lawan, dan lebih banyak kartu bagus di
synchro level 8 (t.g. striker + cerbereus).
§ Fencing Fire Ferret; attack nya lumayan, type beast (Horn
of the Phantom Beast), monster removal yang efeknya aktif bukan di field, plus
bonus burn 500.
§ Thunder King Rai-Oh; bukan rahasia lagi, banyak deck
yang susah main kalau ada face-up TKRO di field.
§ 1 Effect Veiler + 1 Forbidden Chalice; tuner + hand
trap & ‘damage calculation’ things, efek negator anti MST.
§ 2 Skill Drain; cukup 2 karena tidak semua deck lawan
mainnya efek di field, selain untuk menghindari LP bocor, dan juga karena sudah
di back-up poin di atas.
§ Call of the Haunted; bisa jadi searcher untuk link
yang terputus, meskipun jarang kena MST lawan karena biasanya disimpan untuk
nembak Skill Drain.
§ 2 TG1-EM1; buat nyari jackpot, bawa 2 supaya lebih
cepat ketarik.
§ TGx3-DX2; recycle T.G. monster di deck karena monster
T.G.nya cepat habis akibat searching terus, plus draw 2.
§ Extra deck ga ada Star Eater, Armades & Gaia Dragon the
Thunder Charger; simpel, karena aku gak punya kartu-kartu tsb.
§ Spell Shattering Arrow; tambahan MST khusus spell
card.
§ Wild Tornado; tambahan MST khusus face-up card, kl
ketembak gak minus malah bisa nge plus.
§ Needle Ceiling; buat torrent tambahan.
Langsung aja ke match report
nya.
Round 1 : vs Raka – Infernity
Raka menang dadu, first turn
dia mau fapping summon Dark Grepher, tapi gagal karena kena Veiler. Gantian
saling kontrol field, sampai dapet Skill Drain, game 1 berlangsung lama,
akhirnya menang beatdown pakai Cerbereus attack 2k.
Game 2 Raka set banyak kartu
& end. Aku berhasil kasi sedikit damage via monster-monster T.G. Waktu Raka
mulai fapping judge teriak “Time Up”, poor Raka :v
Namun setelah kekalahan ini,
Raka mengamuk dan memenangkan semua game sisa, hingga berhasil lolos ke babak
kedua.
Round 1 result : Win 2-0
Total Poin 3
Round 2 : vs Dody – Bujin
Menang dengan 3 poin di game
1, langsung mengkatrol posisi ke meja 1, dan sudah menunggu Dody dengan Bujin
nya yang juga menang 3 poin.
Agak lupa dengan jalannya
duel, yang pasti di game 1 aku culik Yamato, tukar Striker. Terus beatdown
sampai LP Dody sisa dikit. Beatdown dikit lagi dan menang.
Game 2 juga gak begitu ingat,
yang pasti berlangsung seru. Dody sempat summon Yamato, Susanowo &
Mikazuchi. Lupa gimana ceritanya sampai keadaan berbalik dan Dody sekup :v
Setelah kekalahan ini,
sepertinya Dody mengalami hari yang kurang baik. Dia kesulitan di round-round
selanjutnya dan gagal lolos babak kedua. Hal ini tidak seperti perkiraan banyak
peserta lain, mengingat Dody adalah salah satu peserta unggulan.
PS: Mungkin Dody bisa bantu
nambahin report ini khusus untuk section Round 2 ini :v
Round 2 result : Win 2-0
Total Poin 6
Round 3 : vs Surya – Dark World
Game 1 aku beruntung, dapet
trap-trap sesuai kebutuhan. Alhasil 2 Grapha kebanish. Surya coba bertahan,
tapi perbedaan advantage semakin terasa. Gak lama dia sekup untuk hemat waktu
dan lanjut ke Game 2.
Game 2 Surya fapping dari
first turn. Hand ku dicabut-cabutin dengan kejam. Yang tragis, 1 T.G. Warwolf
harus berhadapan dengan 3 Grapha & Trance. Kekalahan pertama.
Game 3 prepare duluan.
Monster-monster DW kena Debunk & D.D. Crow, sampai grave kosong ga ada
monster. Lanjut beatdown tanpa permisi sampai LP habis :v
Total poin Surya setelah
round 3 (kalau gak salah) adalah 6, dan peluang lolos ke babak kedua masih
terbuka. Namun Dewi Fortuna berkata lain, Surya terbully di round 4 dan gagal
lolos. Padahal Surya dengan deck jahatnya adalah salah satu peserta unggulan
dan langganan lolos ke babak kedua.
Round 3 result : Win 2-1
Total Poin 8
Round 4 : vs Gung Krsna – TeleKuri
Pada round 3, Krsna duduk di
meja 2, dan dia menang dengan cepat. Total dia sudah mengumpulkan 8 poin, sama
dengan jumlah poin ku. Aku coba hitung, sepertinya poin 8 sudah cukup untuk
lolos ke babak kedua, namun aku berpikir untuk mengamankan setidaknya 1 poin
lagi.
Game 1 Krsna mulai duluan.
Dia summon Psychic Commander dan set 2 kartu. Aku aktifkan PoD dan add Horn,
lalu summon Cerbereus dan set 3 kartu. Krsna coba menyerang Cerbereus dan bayar
500LP, aku aktifkan 2 Horn, hasilnya Psychic Commander mati dan aku draw 2
kartu. Lalu Krsna summon Stardust & tembak 1 Horn. Giliranku, cerbereus
hanya bisa diam karena kalah attack dibanding Stardust. Aku set beberapa kartu
dan end. Next turn, cerbereus mati, lalu Krsna coba mulai fapping. Aku coba
hentikan dengan Chalice, namun dengan mudahnya dia tetap berhasil membuat Bureido
& Nisamu meramaikan field. Galau melihat backrow ku yang banyak, dia pun
xyz Felgrand. Giliranku, aku synchro Catastor & summon Rush Rhino. Catastor
serang, di chain efek Felgrand, aku chain lagi untuk dapetin jackpot. Hasilnya
Rush Rhino pindah ke field Krsna dan Felgrand pindah ke field ku. Merasa down
setelah kartu mahalnya berhasil dicuri, Krsna sekup setelah draw di turn
selanjutnya.
Game 2 gak terlalu ingat,
yang pasti di fieldku ada Cerbereus yang di equip 2 Horn. Setiap upaya yang
dilakukan Krsna untuk membalikkan keadaan selalu berhasil ku patahkan. Setelah
bertahan beberapa turn, dia menyerah.
Round 4 result : Win 2-0
Total Poin 11
Setelah Round 4, berikut adalah klasemen akhir
babak pertama :
Laksana Eka (TG Stun)
Krsna (TeleKuri)
Raka (Infernity)
Kevin (Evol)
Bintang (Fire King)
Angga (Fire Fist)
Wisma M. (Twilight)
Law (Scrap)
Krsna (TeleKuri)
Raka (Infernity)
Kevin (Evol)
Bintang (Fire King)
Angga (Fire Fist)
Wisma M. (Twilight)
Law (Scrap)
Pairing pun dilakukan, dan
aku harus berhadapan dengan deck Evol yang mana aku buta dengan kekuatan dan
kelemahannya.
Quarter Final : vs Kevin – Evol
Game 1 Kevin mulai duluan,
dia hanya set 1 backrow & summon 1 monster. Aku mulai dengan summon Rush
Rhino, serang monsternya & set 2 backrow. Lalu Kevin aktifkan Evo-Diversity
untuk mencari bahan fapping, (kalau gak salah) dia add Najasho dan di set.
Lanjut aktifkan Evo-Force, tribute Najasho dan summon Diplo & Diplo. Efek
Diplo, tembak 1 backrow (MST), aku chain MST tembak backrow nya. Efek Diplo
yang satu lagi, tembak 1 backrow tersisa, aku chain Compul 1 Diplo nya ke hand.
Dan Laggia pun gagal di summon. Selanjutnya Kevin hanya summon/set monster
& backrow, tanpa ada play special, sepertinya draw nya kurang bagus. Aku
berhasil kontrol field. Perbedaan resource pun mulai semakin terasa, dan
akhirnya aku menang.
Awal game 2 tidak jauh
berbeda dengan Game 1. Laggia tidak pernah berhasil di summon. Meskipun begitu,
masih saling berusaha kontrol field dengan resource seadanya. Namun deck ku
selalu searching monster pengganti setiap kali di destroy. Sampai pada kondisi
resource Kevin yang terbatas, dan di field ku ada Rush Rhino, Ferret, dan
Stardust. Dengan frustasi Kevin mengaktifkan Dark Hole. Aku pun merespon,
“hmm.. Dark Hole yaa..?”, seketika dia berteriak dan langsung sekup :v
Quarter Final result : Win
2-0
Semi Final : vs Angga – Fire Fist
Pairing mempertemukan aku
dengan deck Fire Fist. Game 1, Angga berhasil fapping & ngeloop gila. Kartu
di hand ku tidak dapat membalikkan keadaan. Lanjutannya bisa ditebak, aku
dikalahkan dengan mudah.
Game 2 saling kontrol field
& hancurkan backrow, hingga resource sama-sama sedikit. Namun berkat
kemampuan searching yang bagus di deck ku, aku berhasil bangkit lebih cepat dan
mengunci game 2 dengan kemenangan.
Game 3 Angga hanya set
beberapa backrow dan end. Aku summon Rush Rhino untuk memberi 2000 damage. Next
turn Angga summon Cyber Dragon dan membunuh Rush Rhino. Giliranku, aku hanya
bisa set 1 monster & beberapa backrow, dan menunggu. Lalu Angga mulai
fapping. Namun judge sudah menyerukan time up, dan aku menang damage.
Semi Final result : Win 2-1
Final : vs Raka – Infernity
Di final ketemu dengan Raka
(lagi). Game 1 Raka mulai duluan. Dia langsung fapping tanpa ragu, dan aku
tidak mampu menghentikannya. Aku mencoba terus bertahan sambil menunggu top
decking, kebetulan duel final tidak dibatasi waktu. Setelah duel yang lama, dan
LP sama-sama sekarat, aku akhirnya kalah oleh Gagaga Cowboy.
Game 2 aku mulai duluan, dan
berhasil kontrol field. Cicil LP lawan sedikit demi sedikit. Sampai pada suatu
ketika Raka summon Summoner Monk untuk mulai fapping, namun sebelum
mengaktifkan efek, aku culik dengan TG1-EM1 untuk menghentikannya. Next turn
aku lanjut beatdown LP Raka, hingga akhirnya aku berhasil membalas, menang
dengan Gagaga Cowboy yang xyz materialnya Summoner Monk.
Memasuki game 3 aku dan Raka
siding lagi. Namun sepertinya first hand nya kurang bagus, dia set banyak
backrow dan end turn. Aku berhasil kontrol field, dan beatdown dengan Rush
Rhino. Beberapa turn selanjutnya Cerbereus & Ferret ikut meramaikan field, dengan
tetap mempertahankan kontrol field. Akhirnya LP Raka habis, dan aku memenangkan
duel.
Final result : Win 2-1
(Champ)
Card of the Day : TGx3-Dx2;
yang sangat membantu recycle monster-monster T.G. dan draw 2 (plus 1). Sempat
beruntung, kena blindshot MST musuh, yang jadinya plus 2.
Akhir kata, aku ucapkan
terima kasih buat semua peserta yang sudah berpartisipasi dan buat semua
panitia yang sudah bekerja keras, juga kepada pihak Inline yang sudah membantu
akomodasi & konsumsi turney. Dan tidak lupa, terima kasih buat kamu yang
sudah meluangkan waktu membaca report random ini sampai di paragraf terakhir.
Terakhir, terima kasih juga buat semua yang sudah aku culik monsternya. :v
0 komentar:
Posting Komentar