Tahun ini, kita bruntung Regional Bali untuk pertama kalinya mendapat akomodasi untuk NATS. Nah, berhubung akomodasinya hanya untuk 2 orang maka diadakanlah turnament untuk menentukkan siapa yg berhak mendapatkan akomodasi yg berupa kamar hotel tersebut. Singkat cerita Dewa Tra dan Agunk Pyo *UHUK* lah yg mendapatkannya, akan tetapi entah bagaimana caranya seorang duelist sebut saja "Upil" diberikan oleh Dewa Tra jatah akomodasinya. Nah, selain Aku dan "Law_Upil", ada 5 orang duelist lg yg memohon2 untuk ikut menumpang dikamar hotel, mereka adalah Dody, Alex, Panji,Soplog dan Spore. Berhubung aku dan Law orang yg baik hati dan gak mau dibilang berduaan dikamar, maka kami ijinkan mereka numpang.
Law, Dody, Alex dan Panji terbang terlebih dahulu ke Jakarta pada hari kamis padahal check in hotel seharusnya hari jum'at. Entah dikolong jembatan mana mereka tidur hari itu, sampai saat ini masih misteri. Sedangkan aku, Soplog dan Spore menyusul ke Jakarta keesokan harinya. Sesampainya di Bandara Soekarno-hatta kami bertiga langsung menuju Bakmi GM saking ngidamnya. Tapi apalah daya, tempat makan penuh, dan kamipun harus kecewa.
Dari bandara kami langsung menuju Banian Boulevard Hotel maksud hati ingin beristirahat saking capeknya. Tapi apa daya, sesampainya dihotel kamipun harus kecewa lagi karena kunci kamar dibawa oleh si Law yg sedang ngerandom di Mall Taman Anggrek
Semua penderitaan berakhir saat pangeran Zuko (saat itu memakai kaos Duelist Dewata) muncul, kami yg sudah lama tidak bertemupun saling bertegur sapa tanpa cipika cipiki. Dia saat itu bersama temen2 dari Duelist regional Solo. Setelah nitip koper dan barang2 di kamar mereka kamipun diajak makan siang di warung Nasi Padang tidak jauh dari hotel. Di Warung tersebut kami bertemu dengan sosok yang tidak asing lagi, dia kurus, berambut panjang dan Trololo. Yup, dia Mbah Kilat.
Kalo gak salah inget sih saat itu dia bersama temen2 dari regional Jogja. Sebelum dipalak Mbah Kilat, kamipun pergi meninggalkannya dan langsung menuju CnG di Mall Taman Anggrek. Nah, nyari Mall nya sih gak susah, tapi nyari lokasi CnG nya yg cukup menguras tenaga.
Di CnG akhirnya ketujuh duelist dari Bali bersatu. Saat itu adalah saat yg tak terlupakan bagi Alex karena dia mendapatkan Spellbook of Judgment setelah brewek 2 box LTGY.
Si Spore pun ikut beli Box LTGY (untuk isinya bisa ditanyakan langsung ke orangnya). Setelah ngerandom berjam2 disana, kamipun balik ke hotel untuk bersiap2 mengikuti NATS esok hari. Bisa kalian bayangkan satu kamar diisi 7 orang broken, untuk mengakalinya kamipun meng "EDIT" kamar bernomor 410 itu sehingga dapat menampung 7 orang sekaligus. Btw, itu belum termasuk 2 orang broken lainnya yg nimbrung dsana hingga larut malam. Malam pun dihabiskan dengan build deck, test deck, list deck, kedeck dll.
Report bersambung...
0 komentar:
Posting Komentar